Disparekraf DKI Adakan Halal Tourism Parade 2020

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Scarf Media mengadakan Halal Tourism Parade 2020 mulai 20 Oktober-5 November 2020. 

M elalui Halal Tourism Parade masyarakat bisa mendapat informasi tentang industri pariwisata selama pandemi berlangsung

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada industri pariwisata. Banyak lini industri terdampak mulai dari hotel, penerbangan, rumah makan, biro perjalanan (travel agent), dan lain-lain.

"Namun industri pariwisata harus terus berjalan dan optimis. Maka itu, Dinas Parekraf DKI Jakarta bersama Scarf Media membuat sebuah event dengan tajuk Halal Tourism Parade," ungkap Gumi, Jumat (23/10).

Bioskop di Jakarta Diizinkan Beroperasi dengan Protokol Kesehatan

Gumi menambahkan, semua kegiatan dalam Halal Tourism Parade ini dikemas secara daring (online) seperti, parade streaming bisnis hospitality, live streaming 'Update Halal Tourism', Webtorial Article, dan promo wisata di Instagram.

Gumi menilai, kegiatan ini bisa menginspirasi dan mengetahui informasi terbaru industri pariwisata di Indonesia, sekaligus memberi ruang bagi pelaku halal tourism untuk memperbaharui industrinya.

"M elalui Halal Tourism Parade masyarakat bisa mendapat informasi tentang industri pariwisata selama pandemi berlangsung . Dan tetap terjaganya engagement antara pelaku pariwisata dan pengunjung atau wisatawan," tandas Gumi.

Berikut rincian kegiatan dalam Halal Tourism Parade :

1. Parade streaming dengan Hospitality business (Hotel, restoran, tempat wisata, travel dan lain-lain). Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama dua minggu, akan ada siaran langsung dengan ragam industri hospitality, dengan tema-tema yang menarik, sekaligus memberi ruang promosi

2. Live Streaming 'Updates Halal Tourism. Diisi dengan strategi Kementerian Pariwisata untuk pemulihan Pariwisata ke depan dan Digital Tourism Next Level

3. Webtorial article, yakni mengangkat informasi dan rekomendasi wisata daerah di Indonesia, rekomendasi hotel dan restoran halal, serta informasi umroh dan Haji dengan tips dan triknya

4. Promo on Instagram Feed and Story. Dengan cara pos ragam industri hospitality, serta konten tips pariwisata aman selama pandemi untuk wisatawan lokal atau nusantara.